Kemarin merupakan akhir dari
iNAFFF - Indonesia International Fantastic Film Festival 2009. Festival film ini baru tiga kali diadakan dengan tahun ini. Walaupun masih terbilang baru, festival ini sudah mempunyai penggemarnya tersendiri. Dari tahun ke tahun pun terlihat adanya peningkatan penonton yang signifikan.
Awalnya festival ini dikenal dengan nama Scream Festival. Dari namanya pasti sudah bisa ditebak film apa yang akan disuguhkan pasti yang diharapkan membuat penonton berteriak. Berteriak ketakutan tentunya. Yup. benar, film yang disuguhkan adalah film2 horor. Waktu itu banyak disuguhkan film2 horor Asia yang saat itu memang lagi ngetrend, seperti Thailand, Korea dan Jepang. Gw dan Ad gw sebagai pencinta film horor jelas aja suka pas tau ada festival film horor. Hanya saja pas saat itu gw rada sedikit kecewa nontonnya. Karena waktu gw nonton entah kenapa penontonnya pada teteriakan yang jelas. Bukan berarti Scream Fest trus harus sebentar2 teriak. Apalagi pas adegan yang ga serem penontonnya uda teriak duluan. Gw sampe mikir bahwa yang nonton ini bukan pencita film apalagi film horor tp karena mau ikutan eforia dari Scream Festival. Bayangin aja karena terlalu sering berteriaknya gw jadi serasa naik wahana di DUFAN.
Tahun berikutnya, dengan ditambahnya beberapa genre film selain horor, yaitu thriller, sci-fi, animasi dan fantasi maka festival ini berganti nama menjadi iNAFFF. Mungkin karena bukan hanya horor saja yang diputer menyebabkan animo masyarakat menjadi bertambah. Penontonnya pun sudah bisa dibilang sudah ga norak lagi. Sudah tidak berteriakan yang ga karuan. Film2 yang disuguhkan juga benar2 beragam. Ada satu nilai plus buat gw untuk iNAFFF tahun lalu, yaitu dengan diputarnya film SAW V. Film bergenre slasher yang paling dinanti.
Rupanya penggemar film bergenre slasher semakin banyak terbukti dari iNAFFF tahun ini berlimpah film bergenre ini. Bahkan film horor klasik yang penuh dengan setan hanya diwakili oleh back2back 4bia (4bia dan Phobia2), film horor Thailand yang sangat sangat gw rekomendasikan buat ditonton. Kesuksesan film bergenre slusher ini dapat dilihat dari diputarnya film bergenre ini sebagai Opening Film. Yang patut dibanggakan disini, Openening Film_nya merupakan film Indonesia (baca/klik:
Ramah Dara (Macabre)). Gw sebagai penggemar slasher puas banget dengan iNAFFF kali ini. Penontonnya pun sudah benar2 dapat mengapresiasikan filmnya dengan baik. Satu yang sangat disayangkan pada iNAFFF kali ini adalah tidak diputarnya SAW VI. Tapi dari keseluruhannya two thumbs up buat iNAFFF kali ini. Dan pemilihan Closing Film_nya juga tepat banget, yaitu film The 4th Kind. Dimana menurut salah satu refrensi yang gw baca (TOTAL Film), film ini punya 2 kemungkinan penerimaan penontonnya yaitu either you’re be fully amaze or you’re bored to death. Dan buat gw, film ini……
Damn! I can’t wait for the next iNAFFF
Film horor bukanlah sesuatu yang harus ditakuti…