Blogger For Safety Riding : Dilarang Merokok Sambil Mengemudi

Diperagakan oleh model

Pernah lihat adegan seperti foto yang diatas? Pasti pernah, apalagi bagi pengendara motor. Bahkan mungkin pernah melakukannya juga. Memang mungkin bagi perokok, mengendarai kendaraan sambil merokok mempunyai sensasi sendiri. Selain dapat menghilangkan asam dimulut, merokok juga dapat mengurangi kebosanan mengahadapi perjalanan yang panjang (dan macet). Ada pula yang berpendapat kalau merokok dapat menghilangan kantuk sehingga dapat membantu fokus kejalanan. Tapi sadarkah kalau merokok sambil mengendarai kendaraan (khususnya motor) adalah sangat berbahaya?

Kendaraan (khususnya motor) dirancang untuk dikemudikan dengan kedua tangan. Saat perokok sedang menghisap rokoknya otomatis setir hanya dipegang oleh satu tangan saja. Ini jelas-jelas sangat berbahaya. Bila terjadi sesuatu dijalan tentunya si pengedara akan sulit mengedalikan kendaraannya. Keadaan seperti ini bahkan dapat berakibat fatal. Lihat saja kisah pak Tarso yang meninggal akibat merokok sambil bermotor(baca selengkapnya disini).

Dalam suatu penelitian (silahkan baca disini), nikotin dari dua batang rokok dapat meningkatkan keawasan dalam mengerem dan keakuratan dalam mengemudi. Tapi harus diingat juga kalau merokok merupakan salah satu distraksi atau pemecah konsentrasi pengemudi. Distraksi sendiri merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas terbesar. Jadi jelas manfaat merokok ternyata tidak dapat menutupi bahaya yang dapat ditimbulkannya.

Selain dari itu ternyata merokok sambil mengendarai juga dapat membahayakan pengguna jalan yang lain. Abu rokok atau bara rokok yang tertiup angin bila mengenai pengendara lainnya yang dapat berakibat fatal juga. Kebiasaan membuang puntung rokok dijalanpun dapat membuat jalanan menjadi kotor.

Walaupun belum ada data statistik yang pasti mengenai kecelakaan lalu lintas akibat merokok di Indonesia, ada baiknya pemerintah dengan tegas mengeluarkan peraturan larangan mengendarai sambil merokok.

Harap diingat sefety riding tidak hanya sebatas memakai sabuk pengaman atau helm yang dapat melindungi si pengemudi. Tapi safety riding juga meliputi etika berkendara sehingga tidak membahayakan dan merugikan pengguna jalan lainnya.

Cara mengemudi menunjukan kedewasaan si pengemudi.