Jadilah Sabtu kemaren pagi gw uda dibangunin ama temen gw buat berangkat ke museum. Maklum aja kalau hari Sabtu, museum2 itu hanya buka dari jam 9 sampai jam 12 saja. Dengan mandi secepatnya, jemput temen gw dan sarapan ketan susu di kemayoran, gw pun siap menunju daerah Kota Tua Jakarta. Empat dari lima museum yang ada di daftar, berada di daerah Kota Tua.
Tujuan pertama adalah Museum Fatahillah. Museum ini terkenal dengan bentuk bangunan tempoe doeloe. Semua lantai dan tangganya terbuat dari kayu, dengan pintu dan jendela yang besar2. Masuk ke dalam museum ini mengingatkan gw ke rumah usang di kampung gw nun jauh di pelosok sana (jadi kangen gw, uda lama ga pulang kampung). Aura bangunan tua disini terlihat jelas dari beberapa kusen pintu yang sudah keropos. Tapi kesan itu malah menjadi daya tarik tersendiri. Ornamen2 yang ada juga sudah keliatan kusam termakan waktu. Dibagian ruang tahanan bawah tanahnya yg dibiarkan gelap selain mengeluarkan bau lembab yang dingin tapi juga bau pesing (kurang ajar nih yg pipis disini). Di halaman belakang terdapat pohon besar yang gw jamin usianya jaaauuuhhhh lebih tua dari para pembaca blog ini. Yang gw salut dari museum ini, ternyata menyediakan free hotspot dengan kecepatan yang cukup memuaskan.
Puas dari museum Fatahilla, gw pergi ke Museum Wayang. Museum ini terletak 300 meter kearah timur laut dari museum Fatahilla (kalau ga jelas, tanya aja ama petugasnya pasti dikasih tau deh). Museum Wayang ini dari luarnya memang masih berupa gedung lama tapi didalamnya ga keliatan bentuk bangunan lamanya, apalagi disini full AC. Selain karena sebagian museum ini lg di renovasi, bentuk bangunan yg monoton bikin gw males berlama2 disini.
7 comments:
seneng foto2 bangunan antik ya bro, aku juga sukaaaa banget sama aura dan keeleganan bangunan tua..sampai2 aku sedih kalau ada bangunan tua yang tidak terawat, seandainya ada duit banyak akan kubeli semuanya hehehehe
nah, selain film, kamu juga pecinta museum ya. ketan susu di kemayoran? kayak apa tuh?
kenapa museum bukanya cm sampe jam segitu?kalo sampe malem yg jaga tiket ama pemandunya udah beda dunianya kayanya...:)
ketan susu kemayoran kayaknya enak tuh, fotonya yg gw suka yang lagi di jendela (hening ) aja...........:)
@ Aulawi : yang paling menyebalkan kalau ngeliat coretan2 usil di bangunan tua itu, benar2 merusak keindahan
@ Fanny : pencinta segala yang indah fan, nanti kapan2 gw posting tentang ketan susunya deh
@ A D : siang aja sepi apalgi malam...
@ Agus : tempat fotonya keren, tunggu aja tentang ketan susunya ya
hehehehe...bagus banget bang,bisa kembali mengenal sejrah tuh
duuuchh jadi pingin ke museum yang di semrang nie...hihiihihi
ketan susunya udah diposting belum?
Post a Comment