Film-Film 2010

Mengikuti kesuksesan Avatar di akhir tahun lalu, tahun ini film 3D lumayan banyak di release. Hampir semua film anak-anak dan keluarga ditahun ini dibuat versi 3Dnya. Untuk film dewasa yang bergenre horor/thriller juga mengeluarkan versi 3dnya seperti SAW VII yang sangat disayangkan tidak diputar di bioskop Indonesia. Banyaknya film 3D yang sukses membuat beberapa film yang awalnya berformat 2D dipaksa dijadikan film 3D seperti film Clash of The Titan dan The Last Air brender yang hasilnya jadi kurang maksimal. Untungnya film Harry Potter and The Deathly Hallows tidak jadi memaksakan mengeluarkan format 3Dnya. Untuk film kartun, Despicable Me bisa di bilang film anak-anak 3D terbaik. Dan untuk keselurahan film 3D, yang dibilang berhasil secara cerita dan tehnologi 3Dnya adalah film Alice in Wonderland dan Tron Legacy.

Untuk film Hollywood non 3D, film Shutter Island dan Inception merupakan film yang menjadi unggulan selama 2010 Tapi selain itu film Lovely Bones dan The Gost Writer tidak boleh dilupakan. Sedangkan untuk film drama The Next Three Day memberikan kesan tersendiri.

Ditahun ini bioskop-bioskop Indonesia juga mulai sering memutar film-film Eropa, seperti From Paris With Love dan High Lane (Vertige). Tapi dari segi cerita, Buried pantas untuk disandangkan sebagai film Eropa terbaik yang diputar di bioskop selama 2010.

Acara-acara di Jakarta tahun 2010

Ada banyak acara yang telah diselenggarakan di Jakarta selama 2010 ini. Dari acara yang bertaraf Internasional sampai yang bersifat lokal. Dari yang bersifat nyeni sampai edukasi.

Dari sekian banyak acara yang ada, ada beberapa diantaranya kurang diketahui banyak orang. entah karena promonya yang kurang atau karena muatannya yang bersifat edukasi sehingga orang males datangnya. Hal ini bisa dilihat saat Green Festival. Acara bagus ini kurang banyak diketahui orang banyak sehingga sepi pengunjung.

Untuk kegiatan yang bersifat kebudayaan juga terasa minim promonya. Terkadang baru terdengar pengumumannya sehari sebelum acara itu diselengarakan atau tidak jelas tempatnya. Seperti Kota Kreatif Jakarta Punya yang minim promo atau adanya Karanval Cap Go Meh dalam merayakan cap go meh atau World Silent Day yang banyak yang ngira digelar di bundaran HI ternyata diadakan di Monas.

Buried

Semalam gw nonton film yang berjudul Buried. Film yang gw sangka adalah film Hollywood ini ternyata film Spanyol. Tapi jangan salah sangka, film ini tidak menggunakan bahasa Spanyol melainkan bahasa Inggris. Bahkan artis utamanya bukan artis Spanyol, melainkan Ryan Reynolds (The Proposal dan X-Man Wolverine).

(source)

zombie vs setan

Wuihhh uda lama juga ga nulis diblog. Bukan karena ga ada ide mau nulis apa, tp entah kenapa tiap malam pas buka notebook bawaannya jadi males untuk mulai nulis dan rasanya cape aja badan ini. mungkin karena kesibukan dan faktor udara yang berubah-ubah (loh ga nyambung kali ya). mmmm….gw mau nulis film yang baru aja gw tonton kemarin aja ah. Kemarin gw nonton dua film secara reli. Gw sengaja nonton film itu berturut-turut karena sebenernya ini film lama tapi gw baru bisa nonton n baru dirilis juga disini.

Sunday Jazz Festival

Hari Minggu kemarin digelar Sunday Jazz Festival di Segara, Ancol Jakarta. Hajatan ini baru pertama kali digelar disana. RAN, Sandy Sandoro, Beri Likumahua Project, The Groove, maliq d’Essential serta Matt Bianco dijadwalkan untuk menggung diacara ini. Konsep yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Menonton jazz alam terbuka (open air) disore hari saja sudah terbayang asiknya, di sini ditawarkan nonton jazz dipinggir pantai ditemain dengan hembusan angin pantai sepoi-sepoi dan matahari tenggelam. Walau sempat ragu dengan keadaan yg sering hujan, konsep dan artis yang akan manggung dapat membuat gw untuk datang ke hajatan ini.

Begitu masuk ke area hajatan ini, sebenarnya sudah terbayang ke’cozy’an yang akan didapatin. Pangung besar, lapangan besar dipinggir pantai dan ada beberapa kursi serta sofa untuk melepas penat. Untuk yang datang dengan pasangannya pasti akan berasa romantis bila duduk dipinggir pantai sambil menonton artis favorit manggung.

Terlupakan.....

Jam meja disamping tempat tidurku menunjukan pukul 17.45. Matahari masih saja memancarkan sinar sore dengan lembutnya. Berbeda dengan di Indonesia, pada jam sekarang pasti sudah remang-remang menuju kegelapan malam. Aku buka daun jendala kamarku dan membiarkan hembusan angin sore menerpa wajahku.

*****

“Hasil biopsi yang telah dilakukan menunjukan benjolan pada payudara Mba Diana adalah positif kanker, Mba terkena kanker payudara, harus segera dilakukan tindakan”

Mendengar suara dokter itu membuat kepalaku pening. Tidak mungkin aku terkena kanker. Aku telah menjalani pola hidup sehat. Selalu olah raga dan makan sayur. Aku tidak seperti teman-teman seprofesiku yang gemar dunia malam, alkohol dan makan sembarangan. Aku menjauhi itu semua. Aku tau tubuhku adalah aset utamaku. Tubuhku adalah istanaku yang tak boleh rusak dan dirusak.

“Ganaskah kankerku Dok?” tanyaku sambil menahan tangis.

Scott Pilgrim vs The World @ JiFFest 2010

Banyak orang berpendapat kalau film-film yang diputar di festival film seperti JiFFest adalah film-film yang serius, film yang berat, film yang membosankan. Jelas hal ini salah, banyak film-film enteng dan lucu yang diputar, contohnya untuk tahun ini JiFFest memutar film ‘Scott Pilgrim vs The World’.

(source)