My trip to Pulau Tidung

Minggu lalu gw bersama 3 orang temen pergi ke Pulau Tidung, salah satu pulau di gugusan Kepulaun Seribu, Jakarta bagian utara. Gw ga mau ngebahas tentang Pulau Tidung karena uda banyak yg nulis tentang pulau ini. Gw cuma mau share info aja yang menurut gw jarang ditulis dibeberapa postingan itu.

Pulau : Sebuah Kisah

Sebelumnya…

Pulau : Sebuah Perjalanan

Setelah beberapa kali ditunda akhirnya kami jadi juga berangkat ke Pulau Tidung. Sesampai di Pulau Tidung, kami pun bergegas untuk menjelajahi Pulau ini dengan bersepeda. Kami bertemu dengan nelayan yang menawarkan mengantarkan ke Pulau Kecil. Setelah sampai di Pulau Kecil, nelayan itu menyuruh kami untuk menjelajahi pulaunya dan dia menunggu dipinggir pantai…

Tidak jauh dari tempat kapal tadi, saya melihat sekelompok anak-anak sedang bermain di pantai. Rupanya mereka baru saja menangkap ikan. Ketika gw tanya untuk apa ikan itu, mereka dengan santainya bilang untuk dimakan. Saya jadi tersenyum melihatnya, terbayang tayangan si Bolang yang ada di tv. Tentang anak-anak desa nelayan yang bermain sambil memacing lalu membakar ikan hasil pancingannya untuk makan siangnya. Rupanya tayangan itu benar-benar ada. Sayapun tergoda untuk ikutan bermain dan menangkap ikan-ikan yang ada dipinggir pantai. Ketika kami memasuki desanya disana kami disambut oleh anak-anak kecil yang sedang berlari-larian dan becanda dengan tawa yang lepas. Tanpa kami sadari kami berempat pun akhirnya ikutan main dengan mereka. Bowo sendiri sempat main gundu dengan mereka. Adit mendorong ayunan seorang gadis cilik. Maulana berlarian-larian dan mengambil foto dari hpnya.

Ketika Maulana menunjukan hasil fotonya ke Bowo, muka Bowo langsung berubah. Dia pun bergegas mengajak kami semua untuk kembali ke kapal tanpa mengatakan apa-apa. Kamipun mengikutin dengan tanda tanya.

Pulau : Sebuah Perjalanan

Setelah beberapa kali tertunda, saya berserta Adit, Bowo dan Maulana akhirnya jadi juga brangkat ke Pulau Tidung. Ternyata perjalanan ke Pulau Tidung yang dengan menggunakan kapal kayu tidaklah seseram yang dibayangkan dan ditakuti orang. Perjalannya mulus, tidak terjadi kapal yang oleng-oleng yang bisa membuat orang ketakutan dan mabuk. Kapalnya cukup besar dan tidak penuh sehingga kami bisa mengambil posisi duduk yang nyaman bahkan sambil tiduran.

Jam 10, setelah 2.5 jam berada dikapal, akhirnya sampai juga di Pulau Tidung. Perkiraan saya, kami sampai Pulau Tidung sekitar jam 11-12. Ternyata cepat juga sampainya, hari belum siang kami sudah tiba di Pulau Tidung. Turun dari kapal, langsung aja tanpa membuang waktu kami menuju ke tempat penginapan. Setelah manaruh tas dan ke toilet, kami pun bergegas untuk menjelajahi Pulau Tidung ini dengan bersepeda.

Suatu rencana

Bila postingan ini sampe terpublish itu berarti gw lagi berada ditengah laut menuju ke Kepulaun Seribu. Sebuah perjalanan yang sudah tertunda berkali-kali. Sebenernya gw uda ngerencanain mau ke Kep. Seribu dari tahun lalu. Awalnya gw susah banget ketemu ama temen yang mau gw ajak kesana. Rata-rata pada mikir berkali-kali karena harus mengarungi laut padahal uda diiming-imingi biaya murah, pemandangan bagus dan tentu saja foto-foto. Akhirnya gw ketemu juga ama temen-temen gw yang mau pergi kesana.

Awal Januari ini gw n temen gw mulai merencakan kapan baiknya pergi kesana. Tadinya mau berangkat awal Maret. Berharap pada saat itu uda ga turun hujan. Tapi ternyata alam berkata lain. Waktu itu Jakarta lagi hujan-hujannya jadinya diundur jadi awal April. Sekali lagi diwaktu yg disepakati hujan masih juga turun mau ga mau akhirnya tertunda lagi. Diawal bulan May uda keliatan kalau Jakarta uda ga turun-turun hujan lagi. Jadinya rencanapun kembali disusun dan sepakat buat pergi pada hari ini.

Air Mancur Joged Monas

Waktu gw posting tentang Dancing Fountain di Grand Indonesia, sepertinya banyak yg heran dengan istilah 'air mancur joged' bahkan kayanya ada yg ngira kalau istilah itu gw yg buat. Sebenernya isitlah air mancur joged uda ada lama kok. Awalnya ketika tahun 80an (atau bahkan 70an) di Monas ada air mancur yang tidak hanya disemprotkan dari bawah ke atas saja, tapi juga bergerak-gerak ke kanan dan ke kiri. Karena setiap pertunjukannya selalu diiring oleh lagu (dangdut) jadi seperti berjoged. Dari sini lah istilah air mancur joged itu berawal

Waktu gw kecil, gw pernah diajak nonton air mancur joged ini bereng ortu gw. dulu air mancur jogednya bener2 sederhana aja. Cuma air mancur yang disemprotin dari dalam kolam. Trus semprotannya cuma goyang2 ke kanan ke kiri aja dan selama pertunjukan ada musiknya. Trus lama2 air mancurnya ga pernah dihidupin lagi, meninggalkan kolam besar yang terbengkalai. Kemudian beberapa tahun yang lalu waktu taman monas di renovasi besar2an, air mancur Monas ini dibuat kembali. Dan hasilnya jauh…jauh banget lebih indah dari yang dulu.

Tag dari Aulawi

Uda lama ga ada yg posting tentang award dan tag lagi tau2 gw baca postingan Aulawi kl dia dapat tag. Dan ternyata tag dan award yang segitu banyaknya dikasih gw. Makasih banyak bro. ini dia tagnya (gw jawabnya pake bahasa Indonesia aja ya hehehhe dan uda pasti tanpa puisi aja ya bro) :

Nightmare Robin

Minggu lalu, di Jakarta ada dua film Hollywood yang direlease secara bersamaan, yaitu Nightmare On Elm Street dan Robin Hood. Biarpun kedua film ini menggunakan judul yang sama dengan judul film lama tapi jalan ceritanya berbeda dengan film terdahulunya.

Dancing Fountain @ Grand Indonesia

Minggu lalu Rossa dipostingan tentang Turkish Film Festival (+kopdar) sempet menyinggung dancing fountain atau air mancur joged yang ada di Grand Indonesia. Lalu kemarin ini Batz di FBnya mengupload cuplikan air mancur joged itu juga. Gw jadi keinget kl gw juga punya rekaman penuh pertunjukannya air mancur itu. Jadi gw masukin aja ke youtube.

Gw sampe ngerekam air mancur joged ini karena gw emang suka ngeliatnya. Bahkan setiap kali ke Grand Indonesia kalau pas dimainin gw selalu menyempatin diri buat nontonnya. Air mancur joged mempertunjukan keselarasan gerakan semprotan air yang pas dengan alunan lagu yang diputar. Ditambah tatanan lampu membuat pertunjukan gratis ini layak buat ditonton.

Dari Jawa Ke Melayu

Liburan nih. Mau ngapain ya enakan liburan sekarang? Mmmm…gimana kalau cari2 makanan aja ya?

Oiya minggu kemarin ini gw sempet makan makanan yg enak.

Dimulai pas makan siang. Gw ga mau makan yg rada beda pas liburan kali ini. Makanya gw makan pecel pincuk Kalibata. Pencel pincuk ini bener2 berasa makan pecel di desa2 di Jawa ditambah arung makan ini diset seperti warung2 di Jawa denagn pepohan yang rimbun didepannya. Pencel yang terdiri daun pepaya (kalau ga suka rasa pait, minta jangan dikasih yg ini), kacang panjang, toge, bayem, daun kemangi, serundeng disiram kuah kacang pedes2 manis plus peyek kacang yang renyah. Ga lupa pecel ini disuguhkan beralas daun seperti didesa2. Disini juga di jual berbagai gorengan seperti perkedel jagung, perkedel kentang, tahu, tempe dan berbagai sate2an seperti sate usus, atiample dan tidak ketinggal empal sebagai teman makan pecelnya. Untuk minumannya disini dijual juga minuman temulawak yang bisa membangkitkan nafsu makan. harga makanannya gw bilang murah. Seporsi pencel pincuknya cuma dihargai Rp 7000 aja. kalau mau mkan ini bisa dateng ke Kalibata, tepat diseberang makam pahlawan Kalibata Jakarta.

Festival Kopdar

Setelah beberapa kali film Turki menjadi partisipan di JiFFest dan Festival Film Eropa, akhirnya digelar juga Festival Film Turki untuk yang pertama. Turkish Film Festival 2010 ini digelar tanggal 8-9 Mai 2010 di Blitz Grand Indonesia. Dilihat dari jumlah film yang diputer cuma lima film, festival bukan festival film besar seperti yang biasanya. Padahal dari beberapa kali film Turki yang gw tonton, banyak juga yang bagus. Seperti yang tadi gw tonton, I Saw The Sun. Cerita di film ini cukup mewakili semua problematika yang dihadapi kaum marginal Turki. Gw berharap untuk tahun depan film yang diputer lebih banyak lagi. Jadi gw bisa tau gimana sebenernya kehidupan keseharian orang2 Turki.

Ada yg sedikit berbeda di festival ini. Bedanya bukan dari film atau event dari festival ini. Tapi dari ama siapanya gw nonton. Biasanya gw nonton bareng temen main gw aja tp kali ini selain ama temen gw tp gw bareng ama Rossa, si empunya blog Merry go Round. Setelah beberapa kali janjian mau kopdar akhirnya ketemuan juga difestival ini. Sebenernya ini jg ga bisa dibilang bener2 kopdar tp lebih emang ketemu pas mau nonton aja. ga pake ngatur janjian dulu karena gw juga ga pasti bs nontonnya. Ga taunya pas mau ngantri tiket gw ngeliat cewe manis yang senyum2 eee ketemu juga deh.

Identitas Hening...

Indonesia Movie Award 2010 baru aja selesai digelar rabu kemarin. Pemenang aktor terbaik jatuh ke Tio Pakusadewo dalam film Identitas. Ini film sempat jadi bahan pembicaraan tahun lalu. Film ini dirilis Agustus tahun 2009. Gw sendiri ga tau pas film ini keluar. Gw baru tau film ini pas JiFFEST (Jakarta International Film Festival) 2009 lalu. Itu juga pas gw baca refrensinya. Tp begitu gw baca langsung tertarik dan gw yakin film ini pasti bagus. Tapi sayangnya jadwalnya pemutarannya ga bisa gw tonton, jadi sampe skrg gw belom nonton (dan masih penasaran mau nonton).

Film Identitas sendiri akhirnya meraih pengharagaan Film Terbaik FFI 2009 (tuh kan terbukti perkiraan gw kl film ini emang bagus). Penghargaan ini sempat diperdebatkan pantas tidaknya. Kl gw pikir wajar kl film ini jadi sorotan n sempat menjadi sorotan dan bahan pembicaraan. Bukan hanya karena Leony VH (pemeran utama wanita) beradegan telanjang tapi juga karena ceritanya yang……eh ga ga mau ngomong lebih lanjut,  secara gw juga belom nonton. Tp ada gosip katanya SCTV mau menanyang film ini (semoga gw bisa nonton).

Dari beberapa review yang gw baca dan trailer yang gw tonton, film ini mengingatkan gw tentang cerita ‘Hening…’. Memang cerita keduanya beda banget, malahan cerita ‘Hening…” terlalu kasar dan suram. Liat aja cuplikan ceritanya :

Emosi

Week end kemarin gw emosi gw sempet naik turun. Dari senang, bete, panik semuanya datang secara bergantian.

Awalnya gara2 kamera gw. Seminggu lalu gw akhirnya beli kamera. Gw uda lama pingin beli kamera tp gw masih ragu mau beli apa. Akhirnya setelah hunting sana sini, nanya sana sini, baca ini itu, mikir ini itu plus ngitung tabung n nyari suntikan dana juga (hihihihi), akhirnya gw beli Olympus Pen E-PL1.

Premier di tempat baru

Seminggu kemarin ini gw kerja lumayan sibuk jadinya cukup nguras tenaga dan pikiran. Pas pulang aja gw uda lemes n males ngapa2in. Paling2 buka notebook kesayangan buat buka blog n blogwalking sebentar. Puncak2nya hari Kamis kemaren gw mikir gw harus refreshing nih. Kebetulan hari Jumat kemarin ada premier film Iron Man 2. Uda tentu gw langsung memutuskan buat nonton film ini Jumat malam.