28 May, 2010

Pulau : Sebuah Kisah



Tidak jauh dari tempat kapal tadi, saya melihat sekelompok anak-anak sedang bermain di pantai. Rupanya mereka baru saja menangkap ikan. Ketika gw tanya untuk apa ikan itu, mereka dengan santainya bilang untuk dimakan. Saya jadi tersenyum melihatnya, terbayang tayangan si Bolang yang ada di tv. Tentang anak-anak desa nelayan yang bermain sambil memacing lalu membakar ikan hasil pancingannya untuk makan siangnya. Rupanya tayangan itu benar-benar ada. Sayapun tergoda untuk ikutan bermain dan menangkap ikan-ikan yang ada dipinggir pantai. Ketika kami memasuki desanya disana kami disambut oleh anak-anak kecil yang sedang berlari-larian dan becanda dengan tawa yang lepas. Tanpa kami sadari kami berempat pun akhirnya ikutan main dengan mereka. Bowo sendiri sempat main gundu dengan mereka. Adit mendorong ayunan seorang gadis cilik. Maulana berlarian-larian dan mengambil foto dari hpnya.

Ketika Maulana menunjukan hasil fotonya ke Bowo, muka Bowo langsung berubah. Dia pun bergegas mengajak kami semua untuk kembali ke kapal tanpa mengatakan apa-apa. Kamipun mengikutin dengan tanda tanya.

Sesampai di pantai kami terkejut karena nelayan dan kapalnya sudah tidak ada. Yang ada hanyalah pantai putih kosong. Bowo hanya mengatakan ada yang aneh di pulau ini.

Kami berempat langsung dilanda kepanikan. Adit mencari kesana kemari. Saya memanjat pohon biar bisa melihhat dengan leluasa. Bahkan Bowo dan Mualana sampai masuk ke laut untuk mencari kapal nelayan tersebut.

Kami hanya bisa duduk termenung dipinggir pantai tanpa tau harus berbuat apa. Hanya duduk terdiam. Sibuk dengan pikiran masing-masing dan berusaha untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Kami mengambil kesimpulan kalau kami tersasar tidak kembali ke pantai tempat kapal nelayan tadi. 

Untunglah berapa lama kami melihat perahu lewat. Langsung dengan sigap kami berteriak memanggilnya. Rupanya perahu itu memang sudah melihat kami dan langsung menghampiri kami. Kamipun naik ke perahu tersebut dan meninggalkan pulau tersebut. Bapak-bapak yang diatas perahu itu kemudian bercerita kalau dahulu kala, tanpa ada yang mengetahui, Pulau Kecil diserang wabah aneh yang menyerang orang-orang dewasa disana hingga tewas semua. Yang tinggal hanyalah anak-anak kecil. Dan mereka tetap berusaha hidup tanpa tau apa yang terjadi walau akhirnya mereka m….

 Mendengar kisah itu, terlintas dipikran saya kalau ternyata anak-anak yang berlarian itu…. Yang bermain sepeda itu… yang bermain gundu itu…..ternyata……

Dan seketika itu pulalah saya langsung pingsan diatas perahu


Setiap perjalanan mempunyai kisahnya sendiri-sendiri

17 comments:

Aulawi Ahmad said...

pengalaman yg menegangkan bro, untung gak sampe diajak tinggal disono oleh anak2 itu hiiiiiiiiiii

Meutia Halida Khairani said...

wahhh, seru deh ke pulau tidung... saya juga rencananya mau kesana dalam bulan 6 ntar. thx infonya...

Rahasia Misteri said...

Wah,, mantep nih gan .. ;)

TS Frima said...

itu beneran pingsan mas?

Nikmatnya Hidup said...

yah untung masih ada perahu, nah klo kagak jadi penghuni tuh pulau lo bro hehhe

ad said...

hahahaha...gokil...

exort said...

@aulawi : iya untung selamet ga ketahan disana

@meutia : ajak2 dong, gw mau lagi diajak kesana

@rahasia : tul bgt

@rian : emang ga keliatan lagi pingsan ya?

@richo : kl gw jd penghuni disono, elo mau kan nemenin?

@ad : hehehe

tukangpoto said...

Kepulauan Seribu memang salah satu tujuan wisata yang belum tergarap secara maksimal..padahal keindahannya nggak kalahkan..:D

Arman said...

huaaaaaaaa... beneran nih? atau fiksi???

serem amat kalo beneran... itu foto yang pertama itu foto anak2nya ya?

si Paijah said...

wah ini kedua kali saya baca ulasan soal pulau Tidung, tapi ada sisi seremnya , gpp bro buat nambah pengalaman :D, salam kenal di kunjungan pertama saya ^^v

Unknown said...

dg kata lain, elo ketemu mahluk halus berwujud anak2 kecil itu dan nelayan itu juga salah satunya ya. waduh, untung lo selamat. mesti byk doa tuh kalo kemana2.

Wiwied said...

::: wuahahahahaha ada yang pingsan di tengah laut ya???

::: seru dan assek banget sih foto biru dan putih pasirnya...

::: mau dunk diajak kesana...

::: oh yah, ada yang baru di home ku... ^_^ langsung dari TKP bandung itu fotonya ^-^

TUKANG COLONG said...

Jadi mirip kisahnya bolang yak?

exort said...

@tukangpoto : setuju

@arman : what do u thing?

@paijah : selamat dateng di blog gw, met kenal juga

@fanny : tul bgt, jgn lupa berdoa dimana dan sedang apapun

@wiwied : sip, segara meluncur kesana

@tukang colong : iya nih

@minumino said...

weleh weleh...tp pulaunya bagus ya keliatannya...sepi banget dong yah? aduh, pengen liburan...

sam el said...

halo.. salam kenal bro. baru kali ini berkunjung ke blog lo nih.. mantap bro tulisan2nya.. keren abis.. hahaha. kocak..

Meutia Halida Khairani said...

gile bgt kalo sampe kapal nelayan ga ada.. kapal nelayan gw, mati di tengah laut. samalah apesnya.

komen gw diatas blg bakalan pegi bulan 6.. ya bulan 6 taon depannya. hahaha